Senin, 05 Mei 2014

Tak Perlu Sabun untuk Bersihkan Organ kewanitaan.

Organ kewanitaan merupakan
organ sensitif dan perlu perhatian
khusus karena rentan infeksi jamur.
Tidak jarang wanita menggunakan sabun untuk membersihkan area kewanitaan setiap kali mandi.
Namun ternyata pemakaian sabun
secara berlebihan untuk organ
kewanitaan justru akan
memberikan dampak kurang baik.
“Seharusnya sabun pembersih
untuk kewanitaan tidak dipakai
secara rutin,” ujar dr. Febriansyah
Darus. Sp.OG, dokter spesialis
obstetri & ginekologi yang
berpraktik di RSIA Kemang Medical
Care, Jakarta.
Ia menjelaskan, pemakaian sabun
terlalu berlebihan, terutama sabun yang bukan khusus untuk organ kewanitaan, bisa menyebabkan perubahan asam basa organ kewanitaan. Maka jika dipakai terlalu sering akan berbahaya.
Dokter yang juga berpraktik di RS
Hermina Jatinegara dan RSPAD
Gatot Subroto ini menjelaskan,
terlalu sering menggunakan sabun pembersih justru merangsang timbulnya keputihan. “Terutama ini bisa terjadi jika kita menggunakan sabun kosmetik yang pH-nya tidak sesuai dengan pH (kadar keasaman) organ kewanitaan,” ujarnya.
Pemakaian sabun yang tidak sesuai menyebabkan suasana asam basa organ kewanitaan berubah.
Perubahan lingkungan dalam organ intim ini menyebabkan kuman yang mestinya normal justru menjadi lebih banyak pertumbuhannya.
Kuman yang seharusnya tidak ada
justru timbul karena daya tahan
organ kewanitaan berubah. Hal ini
terjadi akibat perubahan asam basa yang dipicu penggunaan pembersih tidak semestinya, misalnya sabun biasa (alkalis).
Sebaiknya, dr Febriansyah
menyarankan, gunakan pembersih dalam kondisi tertentu saja.
Misalnya, di saat kondisi organ
kewanitaan sedang basah atau
berair atau ketika muncul
keputihan.
Bagaimana jika memang ingin
dibersihkan? Kata dr Febriansyah,
gunakan sabun khusus untuk organ kewanitaan supaya lingkungan organ intim kembali normal.
“Sekarang kan sudah ada sabun-
sabun yang direkomendasika n,
tetapi kita nggak mau menyebut
brand ya,” tandasnya. Jika salah
pilih sabun, bisa semakin
memperparah keputihan.
Dalam memilih pembersih, dr.
Febriansyah menyarankan produk
yang mampu mempertahankan
Lactobacillus.
Lactobacillus adalah salah satu jenis kuman yang menyebabkan asam basa organ kewanitaan menjadi netral dan menjaga pH alami.
“Kurangi juga produk-produk yang terlalu banyak mengandung
detergen dengan busa terlalu
banyak, karena organ kewanitaan
akan menjadi lebih basa dan jadi
kering,” jelas dr. Febriansyah.
Namun meskipun sudah banyak
sabun khusus organ kewanitaan,
kita tetap harus menggunakannya
sesuai kebutuhan saja. “Jika organ
kewanitaan tidak bermasalah, tidak basah, tidak berair, dicuci dengan air biasa yang steril justru lebih aman,” katanya.
Untuk merawat organ kewanitaan, berikut rekomendasi dr. Febriansyah Darus :

1. Awasi keputihan. Kalau ada
keputihan yang sudah berwarna,
berbau, gatal, segera diobati. Tetapi jika keputihannya tetap berwarna bening, tidak gatal, dan tidak berbau, berarti masih normal. Tidak diobati juga tak apa-apa.

2. Jangan biarkan organ kewanitaan lembap. Biasanya, usai buang air kecil, keringkan organ kewanitaan sebelum memakai celana dalam.
Jika celana dalam telanjur kena
basah, sebaiknya ganti saja agar
tidak lembap.

3. Hati-hati memakai pantyliner.
Jangan memakai pantyliner terlalu lama hingga 8-12 jam. Pemakaian pantyliner terlalu lama, apalagi yang tidak menyerap keringat,
menyebabkan organ kewanitaan
menjadi lembap. Pantyliner
sebaiknya sering diganti setiap 3-4 jam sekali. Gunakan pula produk
pembersih organ kewanitaan yang tidak mengandung detergen.

4. GUNAKAN Natural Crystal - X menjaga dan merawat organ kewanitaan
==========================
Anda mempunyai berbagai masalah kewanitaan, keputihan, nyeri saat haid, haid kurang lancar, lama nikah belum punya momongan?
Solusinya Berdoa, perbanyak
sedekah, perbanyak taubat,
perbanyak membantu sesama, dan ikhtiar/ usaha dengan pengobatan herbal terbaik, yang terbukti manjur, aman dipakai, tanpa efeksamping, ada POM dan halal MUI, dan yang penting harga
terjangkau, Natural c x asli, Garansi Keaslian Produk,.

ORDER / KONSULTASI
hubungi 
* PIN BB 7B5BCBE8
* WHATSAPP / CALL / SMS 08233 100 7753

Tidak ada komentar:

Posting Komentar